Pencairan BPNT dilakukan melalui rekening KKS atau PT Pos Indonesia, sesuai mekanisme yang telah ditentukan Pemerintah.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan PIP bagi pelajar yang belum mencairkan dana mereka di tahun 2024 masih dapat dilakukan. Terutama bagi siswa yang telah menyelesaikan aktivasi rekening pada bulan Februari lalu.
Jika saldo sudah masuk, penerima dapat segera mencairkannya di bank penyalur seperti BRI, BSI, atau Mandiri.
4. Bantuan ATENSI Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu
Dana bantuan ATENSI bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu telah dijadwalkan turun sejak Februari.
Bantuan ini meliputi Rp400.000 untuk periode dua bulan (Januari - Februari) dan langsung masuk ke rekening penerima melalui bank penyalur seperti Bank Mandiri dan BSI (untuk wilayah Aceh).
5. Bantuan Permakanan Lansia dan Disabilitas
Bantuan permakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas tetap dilanjutkan selama Ramadan. Bagi penerima non-Muslim, makanan diberikan pagi dan siang hari.
Sementara bagi yang berpuasa, distribusi dilakukan menjelang waktu berbuka untuk memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup.
6. BLT Dana Desa
BLT Dana Desa masih berlanjut di tahun 2025, meskipun jumlah penerima cenderung berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Program ini ditujukan bagi warga desa yang masuk kategori miskin ekstrem dan belum mendapatkan bantuan PKH atau BPNT.
Beberapa desa telah mulai menyalurkan BLT Dana Desa dengan besaran Rp300.000 per bulan, sementara ada juga yang dirapel menjadi Rp600.000 untuk dua bulan.
Baca Juga: Daftar jadi Peserta DTSE untuk Menjadi Penerima Bansos 2025, Simak Caranya Disini!
Cara Cek Status Penerima Bansos
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengecek status penerima bansos adalah dengan mengakses website resmi Kementerian Sosial. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan pengecekannya.