2 Pendaki Tewas di Puncak Cartenz, Fiersa Besari Ada dalam Rombongan

Minggu 02 Mar 2025, 20:04 WIB
Ilustrasi pendaki. (Sumber: Pixabay/Simon)

Ilustrasi pendaki. (Sumber: Pixabay/Simon)

PAPUA, POSKOTA.CO.ID - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan dua pendaki lokal ditemukan meninggal di Taman nasional Cartenz, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat, 28 Februari 2025.

"(Meninggal) Dikarenakan hipotermia. Kejadian tragis ini diduga kuat diakibatkan oleh Acute Mountain Sickness (AMS), sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem," ujar Benny dalam keterangannya kepada Poskota.co.id, Minggu, 2 Maret 2025.

Benny mengatakan, para pendaki terbang dari bandara Timika ke Yelow Valey mengunakan Helikopter Milik PT Komala Indonesia jenis AS 350 B3 ( PK-KIE ), Rabu, 26 Februari 2024. Kemudian, para pendaki menyeberang jembatan Tyrollean, Jumat, 28 Februari 2025.

"Informasi dari pendaki Octries Ruslan dan Abdullah yang sudah berhasil turun menyampaikan bahwa, semua sudah di summit atau puncak dan ada dua orang, Indira dan Saroni terkena gejala AMS di area bawah puncak (teras besar), sedangkan tim tamu dan guide berada sebelum tyrollean," jelasnya.

Baca Juga: Alami Hipotermia, 2 Pendaki Tewas di Puncak Carstensz Papua

Benny menyampaikan, pendaki Nurhuda tiba di Basecamp sendirian dengan gejala hypothermia. Kemudian yang bersangkutan langsung meminta bantuan ke tim di base camp karena radio off, dan guide Yustinus Sondegau naik ke atas untuk membawa bantuan emergency (sleeping bag, fly sheet, air panas,radio).

"Dengan cepat, satu orang guide internasional, Dawa Gyalje Sherpa naik untuk melakukan pertolongan, dan pendaki Poxy menginformasikan bahwa Dawa telah menghubungi Basecamp, dan sudah bertemu serta sedang menangani salah satu dari ibu-ibu," tambahnya.

Di lokasi, Dawa membantu dua pendaki wanita di Teras Dua yang sedang mengalami AMS, lalu dinyatakan meninggal dunia. Lalu, Huda kembali ke teras dua untuk mencoba membantu pendaki Egi dan teman-teman di Summit Ridge.

Selanjutnya, pendaki Huda mengabarkan dirinya sudah di Base Camp. Ia mengaku sudah tidak sanggup lagi melakukan perjalanan ke posisi Egi, Indira dan Saroni, sedangkan barang-barang untuk emergency sudah disimpan di bawah summit ridge.

Baca Juga: Partai Buruh Dukung Gerakan Indonesia Gelap dan Demo Pelajar Papua Tuntut Pendidikan Gratis

"Untuk ke tiga pendaki yang mengalami AMS saat ini sudah dilakukan pergeseran ke Base Camp Yelow Valey, sedangkan untuk dua jenazah, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono masih dilakukan upaya evakuasi ke BaseCamp Yelow Valey," ucapnya.

PT Tropic Cartenz Jaya selaku sponsor resmi telah berkoordinasi dengan Kepolisian serta Basarnas Timika. Koordinasi itu dilakukan untuk evakuasi korban tewas menggunakan helikopter Komala dan Intan Angkasa dari Timika menuju Yellow Valey dan kembali Timika, Minggu, 2 Maret 2025.

Berikut data tamu yang melakukan pendakian:

  • Fiersa Besari
  • Indira Alaika (Evakuasi TMK)
  • Furki
  • Elsa Laksono (MD Evakuasi TMk)
  • Lilie Wijayanti Poegiono (MD Evakuasi TMK)
  • Saroni (Evakuasi TMK)
  • Ludy Hadiyanto
  • WNA Turki
  • WNA Turki
  • WNA Rusia

Berikut daftar guide pendakian:

  • Nurhuda
  • Alvin Perdana
  • Arlen Kolinug
  • Jeni Dainga
  • Ruslan (Evakuasi TMK)
Berita Terkait
News Update