Selama puasa, dehidrasi bisa menjadi masalah besar bagi penderita asam lambung dan maag. dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk meminum air putih dalam jumlah yang cukup antara waktu berbuka dan sahur.
Pastikan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein atau berkarbonasi, karena dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan memperburuk gejala.
Air putih dapat membantu menjaga keseimbangan pH lambung, mencegah iritasi, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari.
3. Makan Secara Perlahan dan Tidak Berlebihan
Penting bagi penderita maag dan asam lambung untuk makan dengan perlahan dan menghindari makan dalam porsi besar, baik saat sahur maupun berbuka.
dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk makan sedikit demi sedikit dan mengunyah makanan dengan baik.
Hal ini akan membantu proses pencernaan dan mencegah terjadinya penumpukan gas atau peningkatan produksi asam lambung.
Mengatur porsi makanan juga sangat penting. Jangan makan terlalu banyak dalam sekali makan, karena ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memperburuk gejala maag.
Baca Juga: Ingin Sakit Maag Anda Tidak Lagi Kambuh? Yuk Segera Hindari 5 Pantangan Ini Mulai Sekarang!
4. Gunakan Herbal yang Menenangkan Lambung
Untuk mendukung kesehatan lambung selama puasa, dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan penggunaan beberapa herbal alami yang dapat menenangkan perut dan mengurangi iritasi.
Beberapa herbal yang bermanfaat antara lain jahe, kunyit, dan daun mint. Jahe dikenal dapat membantu meredakan mual dan meningkatkan proses pencernaan, sementara kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk lambung.
Konsumsi teh herbal tanpa kafein, seperti teh jahe atau teh chamomile, pada saat berbuka dapat membantu menenangkan perut yang kosong setelah berpuasa seharian.
Madu juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melindungi saluran pencernaan dari infeksi.