POSKOTA.CO.ID - Tim Nasional (Timnas) Rusia berpeluang kembali tampil di perhelatan akbar Piala Dunia seusai keikutsertaannya dicabut sejak 2022.
Pencabutan keikutsertaan Rusia dari pentas sepak bola internasional dipicu invasi negara berjuluk Negeri Beruang Putih itu ke Ukraina pada 2022.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, peluang Rusia kembali ambil bagian di turnamen sepak bola didapat atas kesepakatan perdamaian antara Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Kami berharap diskusi perdamaian berjalan sukses, karena saya pikir penting sebagai dukungan bagi dunia, lebih dari sepak bola untuk perdamaian," kata Infantino dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 1 Februari 2025.
Baca Juga: Saddil Ramdani Tak Masuk Radar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Infantino menambahkan, sepak bola bisa turut menjadi alat perdamaian walau hanya berperan sedikit. Ia juga ingin seluruh dunia bisa bermain sepak bola.
"Kami menghubungkan seluruh dunia dan memastikan sepak bola bisa dimainkan di mana saja dan sepak bola dicintai di mana saja," ujarnya.
Terdekat, Piala Dunia 2026 dimainkan di AS, Kanada, dan Meksiko dengan total 16 stadion. Turnamen ini diikuti 48 tim dari enam konfederasi.
Tim-tim di sejumlah konfederasi tertentu sudah memulai perebutan tiket putaran final lewat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Harapan Pemain Senior Pada Timnas Indonesia U17, Rizky Ridho: Semoga ke Piala Dunia Semuanya!
Hanya saja, Benua Eropa yang tergabung dalam UEFA, belum memulai babak kualifikasi. Adapun babak kualifikasi konfederasi Eropa dimulai 21 Maret 2025.
Sementara itu, Rusia tidak masuk dalam pot undian kualifikasi yang diumumkan pada 28 November 2024. Sebab, keikutsertaan Rusia masih dicabut.