Pertamina Berpotensi Rajai Klasemen Liga Korupsi Indonesia? Nominal Kerugian Negara Dinilai Bakal Terus Bertambah

Sabtu 01 Mar 2025, 12:48 WIB
PT Pertamina disebut-sebut berpotensi merajai Klasemen Liga Korupsi Indonesia lantaran diduga nominal kerugian negara akan terus bertembah. (foto/pertamina)

PT Pertamina disebut-sebut berpotensi merajai Klasemen Liga Korupsi Indonesia lantaran diduga nominal kerugian negara akan terus bertembah. (foto/pertamina)

Pada 2021-2022, kasus ini menjadi sorotan publik lantaran dinilai telah merugikan negara.

Kasus korupsi ini disebabkan oleh adanya praktik korupsi dalam pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) yang melibatkan pejabat Kementerian Perdagangan dan sejumlah pengusaha besar.

9. Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Indonesia (Rp9,37 Triliun)

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menjadi terdakwa dalam kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia ini.

Diketahui bahwa kasus ini berkaitan dengan pengadaan pesawat yang diduga mengalami mark-up harga.

Tidak hanya itu, dinilai bahwa pengadaan pesawat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan operasional maskapai.

10. Skandal Proyek BTS 4G (Rp8 Triliun)

Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G di bawah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika terjadi pada 2020-2022 juga tidak luput dari sorotan.

Pasalnya, terjadi kasus korupsi dalam proyek ini yang merugikan negara.

yakni adanya dugaan mark-up harga dan pengadaan tidak sesuai spesifikasi.

Masih ada banyak kasus korupsi yang mengejutkan publik, namun 10 kasus korupsi tersebut yang dinilai telah merugikan negara dalam jumlah paling fantastis, sehingga masuk ke dalam Klasemen Liga Korupsi Indonesia.

Dengan demikian, kasus dugaan korupsi yang menyeret PT Pertamina juga dinilai berpotensi menduduki puncak Klasemen Liga Korupsi Indonesia.

Namun, hingga saat ini belum ada update data terbaru mengenai kerugian negara yang disebabkan oleh kasus dugaan korupsi PT Pertamina.

Berita Terkait
News Update