Pertamina Berpotensi Rajai Klasemen Liga Korupsi Indonesia? Nominal Kerugian Negara Dinilai Bakal Terus Bertambah

Sabtu 01 Mar 2025, 12:48 WIB
PT Pertamina disebut-sebut berpotensi merajai Klasemen Liga Korupsi Indonesia lantaran diduga nominal kerugian negara akan terus bertembah. (foto/pertamina)

PT Pertamina disebut-sebut berpotensi merajai Klasemen Liga Korupsi Indonesia lantaran diduga nominal kerugian negara akan terus bertembah. (foto/pertamina)

Berdasarkan informasi pada 1997, pemerintah memberikan dana BLBI sebesar Rp147,7 triliun kepada 48 bank untuk mengatasi krisis moneter.

Namun, dana tersebut tidak dikembalikan dan merugikan negara Rp138,44 triliun.

Upaya penagihan oleh Satgas BLBI sejak 2021 belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Negara pun dinilai telah dirugikan oleh kasus korupsi ini hingga triliunan rupiah.

4. Kasus Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Group (Rp78 Triliun)

PT Duta Palma Group dikabarkan telah terlibat penguasaan lahan secara ilegal.

Akibatnya, negara dirugikan hingga sekitar Rp78 triliun.

5. Kasus PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) (Rp37,8 Triliun)

Diketahui bahwa kasus ini masih terus bergulir, lantaran mntan Presiden Direktur PT TPPI, Honggo Wendratno, masih menjadi buronan.

Sedangkan tersangka lain tengah ani vonis hukuman.

6. Korupsi PT Asabri (Rp22,7 Triliun)

PT Asabri dinilai telahh merugikann banyak pihak, termasuk pihak swasta.

Pasalnya, perusahaan ini dinilai telah memanipulasi saham dan rekasa dana.

7. Skandal PT Jiwasraya (Rp16,8 Tiliun)

Diketahui bahwa PT Jiwasraya terlibat gagal bayar polis, akibatnya negara dirugikan hingga belasan triliun.

Selain itu, enam orang yang terbukti terlibat telah divonis.

8. Korupsi Izin Ekspor Minyak Sawit (Rp12 Triliun)

Berita Terkait
News Update