Dibulatkan menjadi 354 hari atau 355 hari untuk tahun kabisat.
Sedangkan kalender Masehi yang didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari.
Baca Juga: Menggapai Keutamaan Ramadhan: Panduan Ustaz Adi Hidayat untuk Menghafal Al-Qur'an dengan Efektif
Lama perjalanan bumi mengelilingi matahari adalah 365.2422 hari. Dibulatkan menjadi 365 hari atau 366 hari untuk tahun kabisat.
Setelah dihitung perbedaan jumlah hari antara Hijriyah dan Masehi, Hijriyah lebih cepat 10 sampai 12 hari per tahunnya.
Perbedaan jumlah hari dalam setahun Hijriyah dan Masehi menyebabkan pelaksanaan ibadah Ramadhan, perayaan Idul Fitri, dan Idul Adha selalu maju 10-12 hari dari tahun sebelumnya jika dilihat pada tahun Masehi.
Baca Juga: Saldo DANA Gratis Jelang Ramadhan, Dapatkan Uang hingga Rp300 Ribu dengan Aplikasi Ini
Sehingga jika dilihat pada tahun Hijriyah, bulan Ramadhan selalu pada tanggal yang sama setiap tahunnya.
Jadi sekarang sudah tahu kan kenapa bulan Ramadhan selalu maju 10-12 hari setiap tahun.