Ketika kita tidak makan dan minum, tubuh kita memanfaatkan cadangan energi, terutama lemak. Proses ini bisa menghasilkan zat yang disebut keton.
Zat keton ini dilepaskan melalui paru-paru dan mulut hingga akhirnya menyebabkan bau yang khas saat puasa.
Baca Juga: Apakah Pencairan Bansos Tetap Berlangsung Selama Bulan Puasa? Simak Informasinya!
Solusi Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Meskipun bau mulut adalah fenomena alami saat puasa, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa solusi yang bisa membantu mengurangi atau mengatasi masalah ini seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya.
1. Jaga Kebersihan Mulut
Meskipun tubuh kita berpuasa, kebersihan mulut tetap penting. dr. Zaidul menyarankan untuk rutin menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat memicu bau mulut.
"Menjaga kebersihan tubuh dan mulut juga sangat penting. Kita tahu bahwa makanan yang kita konsumsi akan memengaruhi aroma mulut dan kesehatan tubuh," katanya seperti yang dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Selain itu, pastikan menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang ramah gusi, serta jangan lupa untuk membersihkan lidah, karena lidah juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.
2. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka sangat mempengaruhi bau mulut. Sebaiknya hindari makana mengandung banyak minyak atau rempah yang berbau tajam seperti bawang putih dan bawang merah.
"Kita dianjurkan untuk menghindari makanan-makanan yang memberikan aroma tak sedap, seperti bawang putih, terutama saat menjelang waktu berbuka atau sahur," paparnya.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti sayuran dan buah-buahan segar yang kaya akan serat.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti timun atau semangka, yang bisa membantu menjaga kelembapan tubuh dan mengurangi bau mulut.
3. Minum Air yang Cukup Saat Berbuka dan Sahur
Kekeringan atau kurangnya cairan dalam tubuh adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi bau mulut.