Hindari Ayam Gelonggongan, Warga Dianjurkan Lebih Selektif saat Berbelanja

Sabtu 01 Mar 2025, 19:16 WIB
Ilustrasi pedagang daging ayam. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Ilustrasi pedagang daging ayam. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

"Kami harapkan juga masyarakat yang ada mencurigai perlakuan serupa di manapun itu, di wilayah Jakarta, segera laporkan ke dinas ketahanan pangan pemerintah provinsi Jakarta maupun suku dinas masing-masing wilayah," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan, A. Sidabalok.

Hasudungan mengatakan, pihaknya rutin melaksanakan pengawasan di Pasar Kebayoran Lama. Namun, praktik gelonggong ayam yang diungkap Polres Jakarta Selatan berada di luar jangkauan pihaknya.

"Karena biasanya kami itu mengawasi lokasi penjualan ayam yang ada di dalam pasar, sementara ini posisinya memang di belakang pasar," ucap Hasudungan.

Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Pandeglang Terpantau Stabil jelang Ramadhan

Menurut Hasudungan, selain merugikan, praktik culas gelonggong ayam juga berbahaya bagi masyarakat sebagai konsumen. Apalagi jika pelaku menggunakan air kotor untuk menggelonggong, maka ayam tersebut dipastikan terkontaminasi bakteri. Kemudian daging ayam pun menjadi lembek dan sangat mudah busuk dan berbau amis.

"Ketika digoreng biasanya pasti lebih meletup-letup, karna kandungan airnya sangat tinggi sekali di daging ayam dan rasanya pasti tidak seenaknya daging ayam yang normal," bebernya.

Berita Terkait

News Update