"Yang kedua, ikuti pola-pola atau petunjuk-petunjuk Nabi SAW berkaitan dengan puasa, baik waktu buka atau waktu sahur," ujarnya.
Pola atau petunjuk yang diajarkan oleh Rasulullah SAW terkait puasa juga sangat perlu diikuti. Hal ini sebagai kunci untuk mendaatkan manfaat spiritual, kesehatan, sekaligus keberkahan hidup.
Pakar kesehatan sekaligus pendakwah itu memberikan contoh bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengonsumsi asupan tertentu di waktu sahur meskipun hanya dengan segelas air.
Baca Juga: Semua Doa Dikabulkan Allah SWT Kecuali Ini, Simak Penjelasan Menurut dr Zaidul Akbar
Asupan di waktu sahur sangat penting karena berperan memberikan sinyal ke tubuh sebagai makanan terakhir sebelum berpuasa sehingga mengeluarkan asam klorida.
Nantinya, asam klorida tersebut dapat membantu pencernaan makanan, membunuh bakteri, menjaga keseimbangan asam lambung, serta membantu tubuh beradaptasi terhadap puasa.
Tips Puasa bagi Penderita Asam Lambung dan Maag
Berikut beberapa saran dari dr Zaidul Akbar bagi para penderita asam lambung atau maag yang ingin menjalankan puasa dengan nyaman.
1. Konsumsi Kurma saat Sahur dan Berbuka
Kurma mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh serta membantu menstabilkan asam lambung berkat adanya mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium.
2. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Sebainya, pada saat sahur dan berbuka hindari makanan-makanan olahan, tinggi gula, pedas, asam, dan berlemak tinggi karena dapat memicu peningkatan asam lambung.
3. Pola Makan Sehat dan Alami
Mengonsumsi makanan yang alami dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
Itulah penjelasan dari dr Zaidul Akbar bagi para penderita asam lambung dan maag dalam menjalani puasa Ramadhan. Semoga membantu.
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
