Bupati Bandung Dadang Supriatna Dukung Gubernur Jabar Soal Perubahan Jam Kerja ASN Selama Ramadhan

Sabtu 01 Mar 2025, 13:19 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersalaman dengan warga setelah melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Asy-Syifa, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Jumat, 28 Februari 2025. (Sumber: Dok. Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersalaman dengan warga setelah melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Asy-Syifa, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Jumat, 28 Februari 2025. (Sumber: Dok. Pemkab Bandung)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengubah jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan Ramadhan 2025.

Dalam Surat Edaran Pemprov Jabar tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan RamadHan 1446 H/2025, jam masuk kantor dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB, lebih awal dari jadwal sebelumnya pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, jam pulang dipercepat menjadi pukul 14.00 WIB. Sedangkan khusus untuk hari Jumat, pulang kantor yaitu menjadi pukul 14.30 WIB.

"Saya sepakat dan mendukung perubahan jam kerja ASN selama bulan Ramadhan ini. Ini keputusan yang bijak dan sesuai dengan kondisi," ujar Dadang, Sabtu, 1 Maret 2025.

Baca Juga: Sidak Puluhan Pasar, Satgas Pangan Awasi Kepatuhan HET Selama Ramadhan

Bupati yang akrab disapa Kang DS (KDS) ini memahami bahwa Surat Edaran Gubernur Jabar tersebut dibuat dalam rangka meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai selama bulan Ramadhan di lingkungan Pemprov Jawa Barat.

Selain itu, Kang DS juga menyebut Kang Dedi Mulyadi (KDM) juga tampak mempertimbangkan faktor kesehatan serta efektivitas kerja selama bulan puasa.

"Sebab banyak orang cenderung tidur lagi setelah salat subuh atau sahur. Akhirnya banyak yang terlambat masuk kerja karena bangun kesiangan," katanya.

Dengan keputusan jam masuk kantor bagi para ASN dimajukan, Kang DS berharap para ASN tidak tidur kembali, namun langsung beraktivitas setelah melaksanakan sahur dan salat subuh.

Baca Juga: Menhan Serahkan Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein ke TNI dan Polri

"Kalau jam kerja dimajukan, insya Allah para ASN langsung bersiap untuk bekerja, tidak ada yang tidur lagi. Dari sisi kesehatan maupun ajaran Rasulullah juga kan, kurang baik kalau setelah makan langsung tidur," tutur Kang DS.

Berita Terkait
News Update