Kereta api juga hanya mengalami lecet, sementara mobil putih ringsek bagian depan. “Seluruh penumpang, awak Kereta Api dan pengendara selamat,” ucapnya.
Ia mengatakan, laju kereta sempat terhenti sekira 30 menit. Tapi seteelah dilakukan sejumlah pemeriksaan, kereta kembali beroperasi.
“Sarana KA Batara Kresna terdapat lecet dan setelah diperiksa untuk memastikan keselamatan pada pukul 10.33 WIB KA 516 Batara Kresna dapat diberangkatkan kembali,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Batara Kresna yang terdampak. Dirinya juga juga menyayangkan kejadian tersebut.
“KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan terima kasih atas kesabarannya atas kondisi ini,” katanya.
“KAI Daop 6 Yogyakarta juga sangat menyayangkan kejadian yang terjadi dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari,” sambungnya.
Baca Juga: Fakta Banjir Bandang di Jawa Tengah: Hancurkan Jalan Utama hingga Tutup Jalur Kereta Api
Bukan Kali Pertama KA Batara Kresna Tertemper
Pada kejadian sebelumnya, terdapat sebuah mobil pickup terguling di perlintasan pintu liar di Dukuh Mranggen, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Saat kejadian, terlihat mobil menemper Kereta Api (KA) Batara Kresna yang tengah melintas. Saat itu mobil tersebut diisi oleh tiga orang yang melaju dari arah timur ke barat.
KA dari Purwosari juga menuju Wonogiri. Klakson berbunyi 100 meter, tapi dari arah timur melintas kendaraan pickup.
"Di dalam mobil ada tiga orang, selamat semua," kata Kepala Desa (Kades) Pandeyan, Dwi Supadmi saat dimintai keterangan.