Ahok, Mantan Komisaris Utama Pertamina, Tegas Ancam Direksi yang Meremehkannya: Gue Penjarain Kalian Semua!

Sabtu 01 Mar 2025, 09:42 WIB
Ahok memberikan rekomendasi untuk memberantas mafia migas di Indonesia. (Sumber: YouTube/Narasi Newsroom)

Ahok memberikan rekomendasi untuk memberantas mafia migas di Indonesia. (Sumber: YouTube/Narasi Newsroom)

POSKOTA.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, kembali menjadi sorotan publik setelah membongkar kisahnya selama menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Narasi Newsroom pada Sabtu, 1 Maret 2025, Ahok mengungkapkan bagaimana dirinya dianggap "Macan Ompong" oleh sejumlah pihak di Pertamina.

Namun, ia membalas dengan ancaman keras yang membuat banyak orang tercengang.

Ahok dikenal sebagai sosok yang tegas dan blak-blakan. Ia mengaku bahwa ada pihak yang sempat takut padanya karena dianggap dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, situasi berubah setelah 7-8 bulan Jokowi tidak lagi menerimanya dengan alasan yang tidak jelas. "Begitu 7-8 bulan tidak menerima saya, saya sudah melihat direksi-direksi ini sudah mulai berani melawan saya, karena mereka sudah tahu bahwa saya tidak bisa menggantikan mereka," tutur Ahok.

Baca Juga: Preview dan Jadwal Lengkap Liga 1 Persebaya vs Persib, Marc Klok: Selalu Jadi Pertandingan Hebat

Ancaman Ahok kepada Direksi Pertamina

Ahok tidak tinggal diam. Ia memastikan bahwa sebelum mengundurkan diri, ia telah mengunci Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun 2024.

"Saya kunci di dalam rencana kerja, misalnya sebelum berhenti saya sudah kunci dalam RKAP untuk 2024 itu di dalam RUPS pas saya berhenti, mereka harusnya melakukan penghematan 46 persen di seluruh Procurement pengadaan. Dan itu sudah tanda-tangan," jelasnya.

Ia bahkan mengancam akan memenjarakan para direksi jika RKAP dan RUPS yang telah disepakati tidak dijalankan dengan benar. "Kalau penghematan enggak 46 persen sesuai hitungan, kita pakai konsultan loh, berarti (ada) maling, kalau diubah di RUPS dan RKAP berarti ada intensi nyolong, semuanya tercatat," tegas Ahok.

Klaim Ahok Bukan "Macan Ompong"

Ahok dengan tegas membantah dirinya adalah "Macan Ompong". Ia mengaku sering mengancam para direksi Pertamina secara kasar.

"Saya sering ngancam mereka secara kasar kok, kalian yang nganggap saya gak berdaya hari ini mungkin ada yang nganggap saya itu macan ompong di Pertamina karena nggak jadi dirut, tapi tunggu aja, waktu akan berputar semua catatan akan saya pegang satu hari ganti rezim, gue penjarain kalian semua, kalian ingat baik-baik direksi," tukasnya.

Berita Terkait
News Update