Viral, TikToker Asal Pontianak Diduga Hina Profesi Guru

Jumat 28 Feb 2025, 13:19 WIB
Seorang TikToker asal Pontianak hina dan merendahkan guru di Indonesia. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@mood.jakarta)

Seorang TikToker asal Pontianak hina dan merendahkan guru di Indonesia. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@mood.jakarta)

PONTIANAK, POSKOTA.CO.ID - Viral seorang TikToker asal Pontianak, Kalimantan Barat yakni Riezky Kabah Nizar diduga menghina profesi guru melalui unggahan konten videonya.

Riezky mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak seusai membuat konten video yang berisikan pernyataannya yang merendahkan profesi guru.

Melansir dari akun Instagram @mood.jakarta mengunggah ulang video Riezky yang menyebutkan bahwa semua guru melakukan tindak korupsi dengan meminta biaya pendidikan ke orang tua murid.

"Mereka secara tidak langsung udah nyiksa orang tua lu dengan minta dana untuk keperluan sekolah. Alasannya untuk gedung lah, sumbangan, LKS lah. Asal lu tahu, itu udah tanggungan pemerintah," kata Riezky yang dikutip Poskota pada Jumat, 28 Februari 2025.

Baca Juga: Siapa Riezky Kabah? TikToker Viral yang Dihujat karena Merendahkan Profesi Guru

Ia mengatakan bahwa semua sekolah Negeri itu tidak dipungut biaya sedikitpun. Sehingga, menurutnya sekolah negeri yang masih meminta dana pendidikan itu untuk guru.

"Gimana? masih lo mau percaya sama guru? masih lo mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat," katanya.

Menurutnya, sebuah hal yang tidak masuk akal ketika guru diberi gaji yang sedikit tetapi bisa bersenang-senang seperti renovasi rumah. Riezky menuding bahwa guru melakukan tindak korupsi dana sekolah.

"Situ guru ko pemerasan? Idih naj***. Gaji guru negeri itu kecil, paling ratusan ribu atau paling mentok UMR. Tapi kok mereka bisa ya sampe ke luar negeri dan bahkan sampe renovasi rumah, duit darimana tuh? Jelas dong dari korupsi," ucapnya.

Baca Juga: Viral Vokalis Band Sukatani Dipecat Sebagai Guru, Begini Klarifikasi Pihak Sekolah

Bahkan, dengan lantang dan tegas ia meminta untuk masyarakat tidak percaya dan hormat kepada guru. Lantaran menurutnya guru merupakan sosok penjahat yang ada di sekolah.

Berita Terkait
News Update