POSKOTA.CO.ID - Seorang penumpang transportasi online Grab mengaku mengalami ancaman dan perlakuan tidak menyenangkan dari pengemudi saat hendak menuju acara Kamisan di Jakarta.
Insiden ini dibagikan oleh korban melalui media sosial dan menjadi perhatian warganet.
Menurut korban, kejadian bermula ketika ia bertanya kepada pengemudi tentang kondisi lalu lintas sebelum naik ke kendaraan. Namun, saat korban sudah berada di lobi, pengemudi tiba-tiba pergi tanpa menunggunya. Korban mengaku kondisi sinyal di lobi cukup buruk, sehingga mungkin menyebabkan keterlambatan komunikasi.
"Posisi di lobby susah signal, katanya nunggu kelamaan, padahal dia juga baru sampai dan aku tinggal naik ke Grab-nya," ungkap korban yang bernama Dea dikutip Poskota dari akun X pada Jumat, 28 Februari 2025.
Baca Juga: Demo Ojol Hari Ini Gojek dan Grab Serentak Turun, Saham GOTO Sempat Menguat
Situasi semakin memanas ketika pengemudi diduga mengancam akan melakukan kekerasan terhadap korban dan temannya.
"Dia ancam mau hantam aku dan temenku," lanjutnya.
Tak hanya itu, korban juga menyebut bahwa pengemudi sempat mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya. Ia mengaku memiliki bukti berupa video yang merekam pengemudi menghinanya.
"Aku punya bukti videonya dia ngatain aku gak ada otak," tambahnya. Bahkan pelaku pun memaksa meminta ganti rugi uang bensi dengan alasan lama menunggunya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Grab mengenai insiden ini.
.jpeg)
.png)
.jpg)
