Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Pandeglang Terpantau Stabil jelang Ramadhan
Ia pun mengatakan dalam rangka menghadapi kegiatan bulan suci Ramadhan, Pemkab Bandung akan melaksanakan gerakan pasar murah pangan dengan menyediakan berbagai jenis komoditas unggulan hasil pertanian.
"Gerakan pasar murah pangan ini untuk kesiapan bahan pangan untuk bulan Ramadan hingga jelang Hari Raya Idulfitri. Selain itu Pemkab Bandung akan melaksanakan kegiatan OPM (Operasi Pasar Murah) bersubsidi dari APBD Kabupaten Bandung di beberapa titik kecamatan. Ada juga GPM (Gerakan Pasar Murah) di bulan suci Ramadan. Selain itu ada giat bazar Ramadan. Rencana ada tiga kegiatan itu di bulan suci Ramadan," tuturnya.
Dikatakan Kepala Disdagin, stok pangan dipastikan aman untuk bulan suci Ramadan bahkan sampai Hari Raya Idulfitri mendatang, karena di Kabupaten Bandung banyak para peternak.
"Ada beberapa ayam peternak atau peternak hewan penghasil daging sapi di Kabupaten Bandung. Daging sapi lokal pun produksinya bagus dan juga kualitasnya juga bagus. Sampai saat ini belum ada kelangkaan," ujarnya.
Menurutnya, untuk komoditas telur, suplainya seperti biasa, namun dimannya lebih banyak untuk telur itu, sehingga ada kemahalan harganya atau kenaikan harga.
"Tapi insya Allah kita akan pastikan stok aman dan kita koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk segera memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar," katanya.
Kalau pun ada kenaikan harga bahan pokok di lapangan, tambahnya, bukan karena intervensi pemerintah.
Melainkan karena kondisi di lapangan, terkait dengan suplai dan kebutuhan bahan pokok untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
"Misalnya, dari mulai produsen peternak sampai masuk ke agen. Agen masuk ke pasar atau ke beberapa distributor telur. Jadi memang itu yang harus kita evaluasi supaya mata rantai distribusinya kita pangkas supaya tidak panjang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Disdagin pun turut merilis perkembangan harga-harga bahan pokok selama Minggu ke-3 Februari 2025.
Perkembangan harga rata-rata cabai merah tanjung mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari Rp44.500 per kg menjadi Rp58.500 per kg.