BANDUNG, POSKOTA.CO.ID – Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan monitoring ketersediaan kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) dan stabilitas harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di Pasar Sehat Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025.
Turut hadir dalam pemantauan itu Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, dan jajaran TNI dan Polri lainnya.
Hadir pula sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung lainnya, yakni Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bagian Perekonomian, Camat Soreang dan pihak lainnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, bahwa pelaksanaan monitoring ini untuk memastikan ketersediaan kepokmas dan stabilitas harga pangan jelang dan memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Tomang Barat Terpantau Stabil
"Alhamdulillah hari ini dari tim gabungan jajaran TNI, Polresta Bandung dan jajaran OPD Kabupaten Bandung melaksanakan monitoring ketersediaan pangan untuk memastikan kebutuhan pangan selama Ramadan. Yang jelas kebutuhan pangan selama Ramadan aman, selain harga kepokmas atau pangan juga stabil," tutur Dicky Anugrah dalam keterangannya usai monitoring.
Dicky juga kembali menegaskan stok pangan untuk menghadapi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dipastikan aman sampai menghadapi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/awal April 2025.
Dicky mengatakan melaksanakan monitoring ke Pasar Sehat Soreang ini, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan sebelumnya.
"Dari hasil monitoring itu ada beberapa komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam ras, cabe dan lain-lain," katanya.
Dicky mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat disaat jelang maupun memasuki bulan suci Ramadhan, pihaknya berupaya kepada champion cabai atau pun ke peternak ayam petelur untuk mengirim langsung ke pasar tanpa melalui ke agen-agen.
"Kita juga akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian terkait kesediaan stok pangan memasuki Ramadan. Apalagi ibu-ibu rumah tangga saat munggahan dan memasuki Ramadan, banyak di antara mereka yang memasak untuk persiapan kebutuhan sahur untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan," ujarnya.