Resmi! Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

Jumat 28 Feb 2025, 19:56 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membacakan hasil sidang isbat. (Sumber: YouTube/KemenagRI)

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membacakan hasil sidang isbat. (Sumber: YouTube/KemenagRI)

Keputusan itu berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Penetapan ini telah diumumkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Ramadhan 1 Maret 2025, Pemerintah dan NU Tunggu Sidang Isbat

Seperti diketahui, Penentuan awal Ramadan di Indonesia selalu mempertimbangkan dua metode utama, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan langsung).

Hisab digunakan untuk menghitung posisi hilal sebelum dilakukan observasi, sementara rukyatul hilal berfungsi sebagai verifikasi.

Pada tahun ini, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dengan sudut elongasi yang cukup, sehingga kemungkinan besar hilal dapat terlihat.

Berita Terkait

News Update