"Di sini (Bandung), udara masih cenderung dingin. Jadi, ketika kami bermain di kota-kota dengan suhu lebih tinggi. Kami harus beradaptasi dengan kondisi tersebut," lanjut Bojan.
Selain itu juga bertanding saat bulan Ramadan juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim asuhannya.
Hal tersebut mengharuskan mereka melakukan persiapan secara matang agar bisa mendapatkan hasil positif meski dalam kondisi berpuasa.
Demi menghadapi bulan suci tersebut Bojan menerapkan sejumlah program seperti latihan pada malam hari serta menu makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kami menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain. Kami mengadakan latihan pada malam hari agar mereka bisa lebih terbiasa dengan ritme yang baru," terangnya.
Namun Ia tetap mengantisipasi kondisi tubuh namanya pasti akan menurun secara drastis terutama di beberapa hari pertama puasa.
"Meski begitu, dalam beberapa hari pertama puasa, pasti ada tantangan karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri," terangnya.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persebaya, Skuad Persib Dihadapkan Dua Tantangan Sekaligus
Berdasarkan pengalaman dari musim sebelumnya para pemain dari Persib Bandung berhasil menjalankan tugasnya dengan baik yang mampu menyesuaikan diri dan memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan.
"Jika melihat pengalaman tahun lalu, semuanya berjalan dengan baik selama Ramadan. Jadi saya rasa tahun ini juga tidak akan ada masalah besar," jelas Bojan.
.png)
.jpg)
.jpg)
