JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masjid Raya Jakarta atau Masjid KH Hasyim Asy'ari di Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi salah satu tempat pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1446 Hijriah.
Pemantauan hilal di Masjid KH Asy'ari yang diresmikan Joko Widodo tahun 2017 saat menjabat Gubernur Jakarta itu digelar oleh Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta.
Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta KH Abdul Holik mengatakan, pemantauan hilal dilakukan pada pukul 18.12 sampai 18.32 WIB atau selama 20 menit.
"Jam 18 kurang 5 menit kami sudah standby. Standby dalam arti kata teleskop sudah on, kemudian Teodolit sudah on. Dalam waktu-waktu itulah sampai 18.12 menit dan ditambah 20 menit ke depan. Ketika 18.32 Ternyata hilal tidak terlihat Maka kami close," kata Holik kepada wartawan di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jumat, 28 Februari 2025.
Baca Juga: 3 Kabar Baik Jelang Timnas Indonesia Bertandang ke Markas Australia, Bisa Perbesar Kans Menang?
Nantinya, hasil dari pemantauan hilal di tempat ini akan disampaikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk dikirimkan ke Kementerian Agama yang bakal menggelar sidang isbat malam nanti.
"Setelah kami close, kami mengadakan nanti konferensi pers melaporkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sebagai bahan rujukan masukan untuk sidang isbat di Kementerian Agama," katanya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid KH Hasyim Asyari, KH Abdurrahman Soheh mengatakan, pihaknya menunggu keputusan pemerintah terkait awal Ramadhan 1446 H.
Baca Juga: Pemerintah Akan Salurkan Bansos untuk Guru Non ASN yang Terdaftar di DTSEN
"Kami Insya Allah sudah 100 persen persiapannya. Seandainya malam ini kita mulai taraweh pasti kita sudah siap melaksanakan salat taraweh pertama," ucapnya.
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
