Baca Juga: Bantah Pernyataan Ari Bias Soal Pembayaran Royalti, Agnez Mo Sempat Tegur Penyelenggara Acara
Alasan lain yang dirasa masuk akal adalah perbedaan pandangan mengenai sistem royalti. VISI mendukung sistem penghimpunan royalti kolektif, di mana royalti dikumpulkan dari berbagai sumber dan didistribusikan secara terpusat.
Namun, Anji sendiri lebih condong pada sistem direct licensing, yaitu skema di mana royalti langsung diberikan kepada pencipta lagu tanpa melalui perantara.
Ia juga mengungkapkan bahwa AKSI telah menyiapkan sistem baru bernama DDL (Digital Direct License) untuk mendukung skema ini.
"Bahkan, AKSI sudah menyiapkan sebuah sistem yang disebut DDL (Digital Direct License)," tulisnya lebih lanjut.
Dalam nada yang sedikit bercanda, Anji menyebut bahwa mungkin saja ia dianggap kurang terkenal di antara para penyanyi yang telah bergabung dengan VISI.
"Anji kurang terkenal. Alasan ini juga masuk akal, walaupun definisi terkenal itu bisa macam-macam. Bisa dari popularitas karya, jumlah follower media sosial atau apapun," pungkasnya.