Top Klasemen Liga Korupsi Indonesia: PT Timah Kedinginan di Puncak dengan Kerugian Rp300 Triliun

Kamis 27 Feb 2025, 12:30 WIB
Klasemen teratas Liga Korupsi Indonesia, posisi pertama ditempati PT Timah dan disusul PT Pertamina Patra Niaga (Sumber: Pinterest)

Klasemen teratas Liga Korupsi Indonesia, posisi pertama ditempati PT Timah dan disusul PT Pertamina Patra Niaga (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - PT Pertamina menghebohkan publik dengan kasus korupsi dugaan praktik pengoplosan BBM bersubsidi jenis Pertalite menjadi Pertamax yang dilakukan oleh Direktur Utamanya

Hal tersebut tentunya merugikan negara hingga triliunan rupiah dan berdampak kepada masyarakat luas yang menjadi korban.

Namun, selain Pertamina ada beberapa kasus korupsi besar lainnya yang menjadi perbincangan di tengah masyarakat karena nominalnya yang sangat besar.

Berikut adalah klasemen papan atas Liga Korupsi Indonesia.

Baca Juga: Dibuatkan Liga Korupsi Indonesia, Berikut Deretan Kasus Terbesar yang Menyebabkan Kerugian Negara Mulai dari PT Timah Rp300 Triliun hingga Terbaru Pertamina Rp193 Triliun

Top Klasemen Liga Korupsi Indonesia

  1. PT Timah (Rp300 Triliun)

Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menyebutkan bahwa PT Timah Tbk sudah merugikan negara hingga Rp26T dalam kasus korupsi tata niaga timah Periode 2015-2022.

PT Timah dinyatakan membeli biji timah dari penambangan ilegal melalui lima smelter dan afiliasinya.

Total kerugian untuk negara pada kasus mega korupsi ini mencapai Rp300 triliun, termasuk Rp271 triliun kerugian lingkungan akibat kerusakan ekologi dan biaya pemulihan.

  1. PT Pertamina Patra Niaga (Rp193 Triliun)

Kejagung menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilanh untuk periode 2018-2023.

Kerugian ini mencapai hingga Rp193,7 triliun dengan modus pengoplosan minyak RON 90 pertalite menjadi Pertamax.

  1. Kasus BLBI (Rp138 Triliun)

Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) jadi salah satu skandal keungan terbesar di Indonesia. Kerugian negara mencapai Rp138,44 triliun yang diawali karena krisis moneter 1997-1998 sata pemerintah sedang memberikan dana talangan kepada bank yang bermasalah.

Berita Terkait
News Update