Suzuki APV, Mobil MPV Legendaris yang Tetap Menarik Perhatian Sejak 2004 Hingga 2025

Kamis 27 Feb 2025, 18:30 WIB
Simak keunggulan mobil Suzuki APV yang tak lekang oleh waktu. (Sumber: Pinterest/En la ciudad)

Simak keunggulan mobil Suzuki APV yang tak lekang oleh waktu. (Sumber: Pinterest/En la ciudad)

POSKOTA.CO.ID - Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004, Suzuki APV telah mencuri perhatian banyak kalangan sebagai salah satu MPV (Multi Purpose Vehicle) atau minibus andalan.

Meski telah memasuki tahun 2025, desain dan konsep mobil Suzuki APV ini masih mempertahankan karakter klasik yang khas, dengan sentuhan pembaruan di beberapa bagiannya.

Pada kesempatan kali ini, Poskota mengulas berbagai aspek Suzuki APV, mulai dari desain eksterior, fitur interior, hingga performa mesinnya.

Baca Juga: Kia Perkenalkan EV4, Kendaraan Listrik Hatchback dan Sedan Pertama dengan Desain Menawan dan Performa Tangguh

Desain Eksterior dan Evolusinya

Suzuki APV dikenal dengan desain kotak dan profil yang sederhana. Sejak awal kemunculannya, mobil ini hadir dengan tampilan yang identik, yakni bentuk kotak, hidung pesek, dan pelek yang berukuran kecil pada tipe-tipe dasar.

Pada varian-varian awal, seperti tipe GA, GL, dan GX, desainnya cenderung minimalis dengan penggunaan pelk standar yang terkesan “kaleng”.

Perkembangan terbaru terlihat pada varian SGX atau yang dikenal juga sebagai “Arena SGX”. Pada tipe ini, Suzuki memberikan sentuhan modern melalui penggunaan grill berlapis chrome, lampu depan yang lebih besar dan modern, serta bumper depan yang didesain ulang agar tampak lebih agresif.

Meskipun demikian, karakter “mobil kotak” yang menjadi identitas Suzuki APV tetap dipertahankan, bahkan di tengah persaingan dengan model-model lain seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Senia yang telah mengalami beberapa kali pembaruan generasi.

Baca Juga: VinFast VF3 Bisa Jadi Saingan Wuling AirEV di Tahun 2025, Ini Harga dan Spesifikasinya

Fitur Interior

Masuk ke dalam kabin, Suzuki APV menawarkan interior yang sederhana dan mengutamakan fungsionalitas. Dashboard yang digunakan masih mengusung konsep klasik dengan instrument cluster analog yang menampilkan speedometer, tachometer, dan indikator dasar lainnya.

Meski terkesan “plastik” dan minimalis, tata letak serta penggunaan bahan yang dipilih dirancang untuk ketahanan jangka panjang.

Berita Terkait
News Update