Menurut Sucor Sekuritas, saham BBCA memiliki fundamental kuat tetapi pertumbuhan kurang agresif di tahun ini dibanding tahun sebelumnya, sehingga pasar perlu menyesuaikan ekspektasi.
Perusahaan sekuritas itu menyebutkan, target harga BBCA telah direvisi dan turun menjadi Rp11.500 dengan rekomendasi beli tetap.
Di tahun ini proyeksi BCA memasang target kredit cukup moderat, dengan pertumbuhan 6-8 persen secara tahunan.
Angka ini sebetulnya berada di bawah target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 9-11 persen dan Bank Indonesia (BI) sebesar 11-13 persen.
Baca Juga: Pencatatan Perdana 3 Saham dan 1 Obligasi Warnai Bursa Pekan Ini
Sementara realisasi kredit tahun sebelumnya, BCA membukukan sebesar 13,8 persen atau mencapai Rp922 triliun.
Meski begitu, alasan proyeksi kredit lebih moderat ini karena tantangan dari suku bunga pasar dan sisi likuiditas.
DISCLAIMER: Artikel ini hanya informasi umum dan bukan saran atau ajakan untuk berinvestasi di saham atau sejenisnya.
