Kasus ini terjadi pada 2009-2011, dengan modus penjualan minyak kondensat bagian negara tanpa melalui proses lelang yang seharusnya dilakukan oleh PT Pertamina.
Alih-alih dilelang, minyak tersebut langsung dijual kepada PT TPPI, menyebabkan kerugian negara Rp38 triliun.
Beberapa pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) terbukti terlibat dalam praktik ini.
- Kasus Korupsi Asabri (Rp22,78 Triliun)
Korupsi di PT Asabri (Persero) menjadi salah satu skandal keuangan terbesar yang melibatkan petinggi perusahaan asuransi milik negara.
Kerugian negara mencapai Rp 22,78 triliun akibat investasi fiktif melalui saham gorengan dan reksa dana berkualitas rendah.
Para tersangka mengalihkan dana investasi peserta Asabri ke perusahaan tidak sehat untuk keuntungan pribadi, serta memanipulasi laporan keuangan untuk menutupi kerugian.
Setelah audit investigasi oleh BPK, kasus ini terungkap dan menyebabkan sejumlah tersangka, termasuk petinggi Asabri dan pengusaha terkait, diseret ke pengadilan.
Demikian beberapa kasus korupsi terbesar di Indonesia. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.