"Keempat bandara ini harus menjadi bagian dari ekosistem penting dalam membangun industri penerbangan dan mengembangkan aglomerasi ekonomi besar yang mencakup Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Majalengka," jelasnya.
Ia berharap Menteri Perhubungan dapat mendengar dan mempertimbangkan gagasan ini dalam kebijakan pengembangan industri penerbangan nasional.
Di akhir pemaparannya, Farhan menyampaikan pesan kepada anak-anak muda yang aktif dalam dunia skena, yakni komunitas kreatif yang mencakup musik, seni, dan budaya. Seperti diketahui, aktivitas pegiat kreatif yang luar biasa, membuat Kota Bandung menjadi tempat yang cocok bagi 'anak skena'.
"Silakan terus berekspresi dan berkarya. Kami sebagai orang tua memahami bahwa skena adalah bagian dari kebebasan berekspresi generasi saat ini," katanya.
Walau merasa dirinya tak lagi cocok jadi 'anak skena' seperti ketika menjadi seorang entertainer, namun Farhan menghargai dan mendukung keberadaan seni, budaya, dan industri kreatif sebagai bagian penting dari dinamika budaya anak muda Bandung.
Dengan berbagai gagasan ini, Farhan berharap Bandung dapat terus berkembang sebagai kota yang maju, nyaman, dan tetap menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
"Sebagai bapak-bapak, saya paham, berekspresi adalah hal yang sangat penting, khususnya bagi kawula muda," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin memastikan Pemkot Bandung akan berusaha menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di Jawa Barat. Dalam konsep Bandung Utama, kata "Maju" diwujudkan melalui pengembangan UMKM, peningkatan sektor pariwisata, serta program wirausaha berbasis komunitas.
"Bandung ini punya potensi besar sebagai pusat perdagangan. Kuliner, fesyen, dan berbagai produk kreatif berkembang pesat di sini. Bahkan, ada orang Jakarta yang rela naik Whoosh hanya untuk makan cireng di Bandung lalu kembali lagi," ujar Erwin.
Untuk mendukung kemajuan tersebut, Pemkot Bandung akan membangun UMKM Center di 30 kecamatan serta mendirikan pusat inkubasi bisnis yang akan membantu pelaku usaha dalam hal digital marketing, keuangan, dan inovasi produk.
"Kalau hanya dilatih tanpa diberikan modal, usaha mereka tidak akan berkembang. Karena itu, kami juga akan memberikan akses permodalan bagi UMKM yang sudah siap," tambahnya.
Selain itu, Pemkot Bandung juga mendorong penguatan sektor pariwisata dengan optimalisasi destinasi seperti Kebun Binatang Bandung serta peningkatan kualitas kuliner lokal.