POSKOTA.CO.ID - Untuk memudahkan calon peminjam dalam merencanakan pinjaman, tabel angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 telah dirilis.
Berbagai skema pembayaran dengan nominal pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan dana dari KUR BRI 2025.
Dalam tabel angsuran KUR BRI 2025 ini, calon debitur dapat melihat simulasi cicilan bulanan sesuai dengan jumlah pinjaman dan tenor yang dipilih.
Bagi Anda yang berencana mengembangkan usaha di tahun 2025, KUR BRI tentu bisa menjadi pilihan pembiayaan yang tepat.
Untuk pinjaman pertama sendiri, suku bunga yang ditetapkan dari KUR BRI 2025 adalah sebesar 6 persen per tahun.
Namun, bagi debitur yang mengajukan pinjaman kedua, ketiga, dan seterusnya, suku bunga akan mengalami kenaikan secara bertahap.
Jadi bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman, simak informasi lengkap mengenai tabel angsuran dan cara mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 agar dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.
Baca Juga: 5 Risiko Fatal Tidak Bayar Cicilan KUR BRI 2025, Nomor 3 Bikin Ngeri!
Apakah KUR BRI 2025 Sudah Dibuka?
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pembukaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 diperkirakan akan berlangsung pada triwulan pertama tahun 2025, sekitar bulan Januari hingga Maret.
Program ini akan menargetkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik perseorangan, badan usaha, maupun kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Bagi Anda yang berminat mengajukan KUR BRI 2025, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan kelancaran proses pengajuan. Berikut dokumen yang harus dipersiapkan.
- Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
- Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)
- Kartu Keluarga (KK)
- Akta Nikah (bagi yang sudah menikah)
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (Kelurahan, RT/RW)
- NPWP (wajib bagi pinjaman di atas Rp50 juta)
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit
- Memiliki usaha produktif dan layak