Apa Bedanya Pertamina Patra Niaga dan Pertamina Persero yang Dipimpin Ahok?

Kamis 27 Feb 2025, 22:07 WIB
Perbedaan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina (Persero). (Foto: Pertamina)

Perbedaan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina (Persero). (Foto: Pertamina)

POSKOTA.CO.ID - PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina (Persero) tengah disorot setelah munculnya kasus dugaan megakorupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina selama periode 2018-2023.

Di tengah-tengah sorotan tersebut, nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok, turut terseret karena peranannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dari tahun 2019 hingga Februari 2024.

Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2019 hingga Februari 2024, Ahok turut terseret dalam perbincangan seiring dengan kemungkinan keterlibatannya dalam kasus ini.

Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka kemungkinan untuk memeriksa Ahok terkait dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola produk minyak mentah dan kilang Pertamina.

Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, siapapun yang terlibat dalam kasus ini akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain, pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan," ungkapnya dalam konferensi pers pada 26 Februari 2025.

Kasus itu sendiri melibatkan sembilan tersangka yang diduga melakukan tindak korupsi di periode 2018-2023, saat Ahok masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Namun, untuk lebih memahami konteks keterlibatan Ahok dan juga kasus ini, penting untuk mengetahui perbedaan antara PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina (Persero).

Pasalnya, banyak yang belum sepenuhnya memahami perbedaan mendasar antara PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina (Persero) ini.

Baca Juga: Gak Bersyukur, Gaji Dirut Pertamina Patra Niaga Tembus Rp21 Miliar Lebih Tapi jadi Tersangka Korupsi Rp193,7 T

PT Pertamina Patra Niaga

PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan PT Pertamina yang berfungsi sebagai subholding. Apa itu subholding?

Subholding ini merupakan entitas bisnis yang terpisah namun masih berafiliasi dengan perusahaan induk.

PT Pertamina Patra Niaga sendiri dikelola secara mandiri oleh jajaran direksi dan komisaris yang berbeda dengan perusahaan induk.

Fokus utama dari PT Pertamina Patra Niaga adalah pada sektor hilir yang mencakup penyaluran produk-produk Pertamina ke seluruh penjuru Indonesia.

Sebagai subholding, PT Pertamina Patra Niaga memiliki struktur organisasi yang terpisah dengan PT Pertamina (Persero), meskipun keduanya tetap berada dalam satu kelompok perusahaan besar.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga saat ini adalah Riva Siahaan, yang juga merupakan salah satu tersangka dalam kasus Korupsi BBM Oplosan.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun PT Pertamina Patra Niaga beroperasi secara independen, namun tetap memiliki koneksi langsung dengan skandal besar yang melibatkan perusahaan induk.

Baca Juga: Info Loker BUMN Pertamina 2024 khusus Fresh Graduate S1, Buruan Cek Kualifikasi dan Link Pendaftaran!

PT Pertamina (Persero)

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan induk yang menjalankan bisnis secara lebih luas, mencakup berbagai sektor usaha, mulai dari hulu hingga hilir.

Di sinilah perbedaan mendasar antara Pertamina Patra Niaga dan Pertamina (Persero) menjadi lebih jelas.

Pertamina (Persero) memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha, termasuk PT Kilang Pertamina Internasional yang juga terlibat dalam skandal korupsi ini.

PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aktivitas operasional, keuangan, dan strategi perusahaan yang lebih besar.

Disisi lain, PT Pertamina Patra Niaga hanya berfokus pada aspek distribusi dan penjualan produk minyak dan gas.

Struktur perusahaan induk ini memungkinkan PT Pertamina (Persero) untuk memiliki kontrol lebih besar terhadap kebijakan dan pengelolaan sumber daya yang lebih luas, sedangkan PT Pertamina Patra Niaga hanya menangani sektor hilir.

Walaupun Ahok tidak terlibat langsung dalam urusan operasional di PT Pertamina Patra Niaga, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), ia memiliki pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan penting.

Sebagai tambahan, Ahok diketahui mundur dari jabatannya pada 2024 lalu lantaran ingin fokus mendukung pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Berita Terkait
News Update