Struktur perusahaan induk ini memungkinkan PT Pertamina (Persero) untuk memiliki kontrol lebih besar terhadap kebijakan dan pengelolaan sumber daya yang lebih luas, sedangkan PT Pertamina Patra Niaga hanya menangani sektor hilir.
Walaupun Ahok tidak terlibat langsung dalam urusan operasional di PT Pertamina Patra Niaga, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), ia memiliki pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan penting.
Sebagai tambahan, Ahok diketahui mundur dari jabatannya pada 2024 lalu lantaran ingin fokus mendukung pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.