POSKOTA.CO.ID - Bulan RamadHan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah dan menjauhi hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa.
Dalam berbagai kajian dan ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan berbagai amalan yang sebaiknya dilakukan selama Ramadhan agar seseorang mendapatkan keberkahan maksimal.
Baca Juga: Kearifan Lokal, Tradisi Masyarakat Jawa Barat dalam Menyambut Ramadhan
Menurutnya, Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ada beberapa amalan utama yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan suci ini.
1. Salat Tarawih dan Qiyamul Lail
Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya ada di bulan Ramadhan. Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa ibadah ini memiliki keutamaan luar biasa. Ia mengutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Barang siapa yang mendirikan salat di malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
UAS menjelaskan bahwa Tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid ataupun sendiri di rumah. "Yang penting adalah keikhlasan dan konsistensi. Jangan sampai kita melewatkan kesempatan emas ini," ujar UAS dalam kajiannya dikutip Poskota melaui akun Youtube Ustadz Abdul Somad Official pada Kamis, 27 Februari 2025.
Selain Tarawih, UAS juga menganjurkan untuk menunaikan Qiyamul Lail atau salat malam, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Sebab, di antara malam-malam tersebut terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan." (HR. Bukhari & Muslim)
Baca Juga: Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Intip Jadwal Hari Pertama Bulan Ramadhan 1446 H
2. Tadarus dan Tadabbur Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Oleh karena itu, Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Dalam ceramahnya, UAS mengatakan, "Jangan hanya mengejar khatam, tapi pahami maknanya. Al-Qur’an adalah petunjuk hidup, bukan hanya sekadar bacaan tanpa makna."
Ia juga mengutip hadits Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh." (HR. Tirmidzi)
Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meluangkan waktu setiap hari untuk membaca dan merenungkan isi Al-Qur’an.
Baca Juga: Cara Mudah Khatam Al-Quran Selama Ramadhan Menurut Ustaz Adi Hidayat
3. Bersedekah dan Berbagi dengan Sesama
Salah satu amalan yang paling dianjurkan di bulan Ramadhan adalah bersedekah. Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama ketika bulan Ramadan.
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi ketika bulan Ramadan." (HR. Bukhari & Muslim)
UAS mengatakan, "Jangan ragu untuk berbagi, karena di bulan ini pahala sedekah dilipatgandakan. Bahkan memberi makanan berbuka kepada orang lain saja sudah mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa."
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
Sedekah tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk makanan, pakaian, dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
4. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Ramadan juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir." (HR. Baihaqi)
Menurut UAS, ada beberapa waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan, di antaranya:
- Saat sahur
- Sebelum berbuka puasa
- Setelah salat fardu
- Di sepertiga malam terakhir
Selain doa, dzikir juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. "Perbanyak istighfar, shalawat, dan tasbih. Dengan mengingat Allah, hati kita akan menjadi tenang," ujar UAS.
Allah berfirman dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
Baca Juga: 5 Lagu Religi Populer yang Sering Diputar di Ramadhan, Ada Kesukaan Anda?
5. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa. Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa menjaga lisan dan hati adalah bagian dari kesempurnaan ibadah puasa.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)
UAS menjelaskan bahwa ini adalah peringatan bagi setiap Muslim agar tidak hanya berpuasa secara fisik, tetapi juga secara spiritual. "Jangan sampai puasa kita hanya sebatas menahan lapar dan haus, tetapi hati dan lisan kita masih kotor. Itu bukanlah puasa yang sempurna," tegasnya.
Jadikan Ramadan Sebagai Momentum Perubahan
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah. Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa setiap Muslim seharusnya menjadikan Ramadan sebagai ajang transformasi spiritual yang lebih baik.
"Dalam bulan ini, Allah SWT membuka pintu surga dan menutup pintu neraka. Syaitan dibelenggu, sehingga kita lebih mudah beribadah. Maka jangan sia-siakan kesempatan ini," pesan UAS.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Ketika datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim)
Dengan menjalankan amalan-amalan utama ini, umat Islam dapat meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT. "Jadikan Ramadan sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik. Jangan sampai kita keluar dari bulan ini tanpa perubahan apa pun," tutup Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
