4 Dampak yang Sangat Berbahaya dari Korupsi, Transparency International: Kita Punya Kekuatan Menghentikan Korupsi!

Kamis 27 Feb 2025, 15:46 WIB
Ilustrasi antikorupsi. (Sumber: Istimewa)

Ilustrasi antikorupsi. (Sumber: Istimewa)

POSKOTA.CO.ID – Korupsi bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga persoalan nyata yang berdampak langsung pada kehidupan warga.

Dari suap untuk mendapatkan layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan hingga pencucian uang dalam skala besar, korupsi mencuri hak-hak kita sebagai warga negara.

Setiap tahun, miliaran rupiah yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat justru mengalir ke kantong para koruptor.

Akibatnya, kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang berkualitas, serta infrastruktur yang layak.

Baca Juga: Gak Bersyukur, Gaji Dirut Pertamina Patra Niaga Tembus Rp21 Miliar Lebih Tapi jadi Tersangka Korupsi Rp193,7 T

Dampak Korupsi dalam Kehidupan Sehari-hari

Korupsi bukan hanya soal angka dalam laporan keuangan negara, tetapi memiliki dampak yang sangat nyata, antara lain, dilansir dari kanal YouTube Transparency International:

Kehilangan Hak dan Kesempatan

Uang yang seharusnya digunakan untuk membangun rumah sakit, sekolah, dan jalan raya justru diselewengkan. Akibatnya, masyarakat kesulitan mendapatkan akses terhadap layanan dasar.

Melemahkan Demokrasi dan Kepercayaan Publik

Korupsi merusak sistem hukum dan tata kelola pemerintahan. Ketika hukum dapat dibeli, masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah dan sistem keadilan.

Baca Juga: Kasus Korupsi PT Pertamina Diprediksi Tembus Rp1 Kuadtrilun, Jika Ditumpuk Bisa Setinggi Ratusan Kilometer

Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Investasi terhambat karena adanya pungutan liar dan praktik bisnis yang tidak sehat. Ini berdampak pada kurangnya lapangan pekerjaan dan peningkatan angka kemiskinan.

Merusak Lingkungan dan Masa Depan

Dana yang seharusnya digunakan untuk mengatasi perubahan iklim sering kali dikorupsi. Akibatnya, upaya menjaga lingkungan dan membangun keberlanjutan bagi generasi mendatang menjadi sia-sia.

Berita Terkait

News Update