"Indonesia Emas 2045 merupakan kondisi dimana sekitar 20 tahun lagi dari sekarang, Indonesia bisa menjadi salah satu negara maju dari empat negara maju di dunia," kata Herman.
"Salah satu potensi yang dahsyat adalah bonus demografi, itu sebuah keadaan dimana penduduk produktif komposisinya jauh lebih besar daripada penduduk yang kurang produktif," sambungnya.
Cita-cita tersebut dapat terwujud tentu jika generasi mudanya produktif. Dalam perspektif tersebut, Herman mengajak kaum ibu yang tergabung di DWP Provinsi Jabar untuk dapat melakukan transformasi atau perubahan mulai dari keluarga.
"Jadi kita mulai (perubahan) dari Dharma Wanita yang kemudian berdampak terhadap masyarakat," ujarnya.
Sehingga dengan pertemuan- pertemuan positif di DWP, para istri ASN akan mendapat wawasan mulai isu sosial, keagamaan, kewirausahaan hingga pengetahuan lainnya.
"Terutama terkait dengan pendidikan keluarga. Jadi peningkatan kapasitas Dharma Wanita agar anggota pada akhirnya berdampak bagi masyarakat," tuturnya.
Langkah Strategis
Sementara itu Ketua DWP Provinsi Jabar Yanti Krisyana Herman mengungkap musyawarah daerah kali ini menjadi momentum yang sangat penting dalam perjalanan organisasi karena di dalamnya secara bersama-sama akan membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis bagi Dharma Wanita Persatuan ke depan.
"Sehingga organisasi ini tetap dapat berdampak terhadap kesejahteraan anggota dan lebih jauhnya terhadap kesejahteraan masyarakat," ucap Yanti.
"Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan akan menghasilkan dokumen perubahan anggaran dan rencana strategis Dharma Wanita Persatuan 2024-2029. Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalankan organisasi di masa bakti mendatang," imbuhnya.