Persib Berduka Cita Atas Wafatnya Bejo Sugiantoro Ayahanda Rachmat Irianto

Rabu 26 Feb 2025, 05:40 WIB
Bejo Sugiantoro yang wafat pada Selasa, 25 Februari 2025 sore merupakan ayah dari gelandang bertahan PERSIB, Rachmat Irianto. (Sumber: Official Persib)

Bejo Sugiantoro yang wafat pada Selasa, 25 Februari 2025 sore merupakan ayah dari gelandang bertahan PERSIB, Rachmat Irianto. (Sumber: Official Persib)

Baca Juga: Inalillahi, Telah Berpulang Mantan Pemain Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro

Sekitar pukul 18.30 WIB, jenazah Bejo Sugiantoro langsung dibawa ke rumah duka di Sidoarjo. Rencananya, jenazah mantan pemain dan legenda Persebaya Surabaya ini akan dimakamkan pada Rabu, 26 Februari 2025 di tempat pemakaman umum setempat.

Perjalanan Karier

Lahir di Sidoarjo pada 2 April 1977, Bejo Sugiantoro mengawali karier sepak bolanya melalui program pelatnas PSSI Primavera pada era 1990-an. Sebagai bek tengah, ia dikenal dengan kemampuan bertahan yang tangguh dan kepemimpinan di lapangan.

Bejo menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Persebaya Surabaya, berkontribusi signifikan dalam meraih gelar Liga Indonesia pada musim 1996-1997 dan 2004.

Selain Persebaya, Bejo juga pernah membela beberapa klub lain, termasuk PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo.

Di kancah internasional, ia mencatat 45 penampilan bersama Timnas Indonesia antara tahun 1997 hingga 2004, turut serta dalam berbagai turnamen regional dan internasional.

Karier Kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan dedikasinya di dunia sepak bola dengan berkarier sebagai pelatih. Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di Persebaya Surabaya dari 2018 hingga 2023, dan sempat menjadi pelatih sementara pada tahun 2019.

Pada Agustus 2023, Bejo ditunjuk sebagai pelatih kepala Serpong City FC, sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya untuk melatih Deltras Sidoarjo pada Juli 2024.

Warisan dan Penghormatan

Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi komunitas sepak bola Indonesia. Kontribusinya sebagai pemain dan pelatih telah menginspirasi banyak generasi muda.

Sebagai bentuk penghormatan, berbagai klub dan rekan sejawat menyampaikan belasungkawa dan mengenang dedikasi serta semangatnya dalam memajukan sepak bola nasional.

Berita Terkait

News Update