Dalam dunia politik itu begitu dinamis. Sering dikatakan, dunia politik penuh dengan ketidakpastian akibat situasi politik setiap saat bisa berubah cepat.Dunia politik juga acap diwarnai dengan kejutan demi kejutan.
Tak hanya itu, dalam politik itu tak terasa waktu bergerak begitu cepat. Itu pengakuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidatonya saat membuka Kongres ke-VI Partai Demokrat di Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
“Tapi tidak selamanya waktu terasa begitu cepat, tergantung di mana kita berada, aktivitas apa yang tengah dilakukan,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Kalau pendapat seperti itu, aku sangat setuju. Misalnya waktu akan terasa begitu lambat saat menunggu. Yah, menunggu apa saja, menunggu angkutan umum, menunggu teman, apalagi menunggu pacar belanja,” ujar Yudi.
“Bukannya kebalik. Biasanya kalau bersama pacar, waktu terasa sangat cepat,” kata Heri.
“Itu kalau lagi ngapel pacar, seolah baru datang, nggak tahunya sudah lebih tiga jam. Tapi jika nungguin emak- emak belanja waktu terasa begitu lama,” jelas Yudi.
“Namun, dalam politik, tidak semua waktu terasa begitu cepat. Kadang bisa juga waktu terasa begitu lama,” sela mas Bro.
“Kata siapa?,” ujar Yudi.
“Ada yang kontra mengatakan begini, kalau 10 tahun sebagai oposisi waktu bergerak begitu lama rasanya. Jadi tergantung kita ada di dalam atau di luar pemerintahan. Itu kata mas AHY,” urai mas Bro.
“Paham maksudnya. Itu boleh jadi candaan politik, tapi penuh makna. Soal bagaimana maknanya, tak perlu kita menafsirkannya,” ujar Heri.
“Tapi betul juga sih, di dalam sama di luar beda rasa. Misalnya di dalam rumah dengan di luar rumah,” kata Yudi.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
