Baca Juga: Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2025 oleh Pemerintah Indonesia
Apabila lewat dari waktu tersebut, maka ibadah puasa yang dijalankan di hari itu dianggap tidak sah.
Namun, menurut madzhab Imam Malik, membaca niat puasa Ramadhan dapat dilakukan pada awal puasa langsung untuk satu bulan penuh.
Ini dinilai sebagai solusi bagi umat Islam yang khawatir lupa membaca niat puasa di setiap malamnya.
"Jadi pas di malam pertama Ramadhan anda niat puasa sebulan penuh. Jadi kalau besok hari anda lupa (membaca) niat anda sudah punya stok, dalam mazhab Imam Malik," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengatakan bahwa niat puasa Ramadhan tidak harus diucapkan secara lisan namun boleh diucapkan dalam hati.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, membaca niat puasa Ramadhan hukumnya wajib dilakukan oleh semua Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
Melansir dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia, berikut bacaan niat puasa Ramdhan dalam bahasa Arab dan Latin beserta terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Adapun, bacaan niat puasa sebulan penuh menurut Imam Malik dan ulama Malikiyah adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.