Hebohnya, akun @jeje_slebew_skandal bahkan mengklaim memiliki "tiga bukti" yang memperkuat kecurigaan bahwa Jeje adalah sosok dalam video tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Jeje sendiri. Ketiadaan klarifikasi ini semakin memicu spekulasi dan pertanyaan: Apakah Jeje sengaja menghindar atau ini hanya kasus salah identitas?
Isi Video 15 Menit: Konten Sensitif atau Hoax?
Hingga kini, isi video viral tersebut masih menjadi misteri. Beberapa sumber menyebutkan bahwa video tersebut mengandung konten tidak pantas yang beredar di platform X (Twitter).
Namun, karena belum ada verifikasi resmi, netizen diimbau untuk tidak menyebarkan link atau cuplikan video tersebut.
Sayangnya, hingga kini belum ada respons. Jeje tetap bungkam, dan ini semakin memicu spekulasi: Jangan-jangan dia sengaja menghindar?
Alasan Video Ini Viral: Kombinasi Faktor X
Kenapa video 15 menit ini bisa secepat itu trending? Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab:
- Popularitas Jeje: Sebelumnya, dia sudah memiliki basis penggemar di Instagram.
- Unsur Misteri: Isi video yang dirahasiakan membuat netizen semakin penasaran.
- Bukti Tato: Kemiripan tato menjadi "senjata" netizen untuk mengaitkan Jeje dengan video.
- Peran Akun TikTok: Unggahan @vidio.jeje.slebew menjadi pemicu awal viralnya kasus ini.
Reaksi netizen pun terbelah. Sebagian mengecam Jeje jika benar dia terlibat, sementara yang lain membela dengan alasan:
"Bisa jadi ini deepfake atau orang yang sengaja mirip Jeje."
Ada juga yang mempertanyakan etika menyebarkan konten tanpa izin, apalagi jika melanggar privasi.
Pandangan Psikolog Media Sosial
Psikolog media sosial, Dr. Anita Rahayu, mengingatkan "Jangan mudah menyimpulkan sebelum ada bukti valid. Viral bisa jadi pisau bermata dua merusak reputasi atau malah jadi momentum klarifikasi."
Baca Juga: Temukan Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Saldo Gratis hingga Rp280.000
Jeje Slebew vs Netizen: Kapan Bakal Ada Kejelasan?
Sampai artikel ini terbit, Jeje masih tutup mulut. Netizen pun terus membanjiri kolom komentar Instagramnya dengan pertanyaan seperti:
"Je, tolong klarifikasi dong!" atau
"Ini hoax atau beneran sih?"
Buat yang penasaran, pantau terus akun-akun terkait. Tapi ingat, bijaklah dalam menyikapi informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan sampai jadi bagian dari penyebaran konten yang merugikan!