Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H, Begini Proses dan Tahapannya

Rabu 26 Feb 2025, 15:40 WIB
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H. (Sumber: Koma.id)

Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H. (Sumber: Koma.id)

POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim, tengah menanti kepastian mengenai kapan awal bulan Ramadan 1446 Hijriah akan dimulai. Ini dia jadwal sidang isbat penentuan Ramadan 1446 H.

Untuk menetapkan hal tersebut, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan menggelar Sidang Isbat dalam waktu dekat. Sidang ini menjadi forum resmi pemerintah dalam menetapkan awal bulan puasa yang akan menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam di Indonesia

Sidang Isbat bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam menyatukan pandangan berbagai organisasi Islam di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, metode penentuan awal bulan hijriah kerap berbeda di antara organisasi masyarakat Islam (Ormas) yang ada, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

NU lebih mengedepankan metode rukyatul hilal atau melihat bulan secara langsung, sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomi.

Baca Juga: Kapan dan Jam Berapa Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2025 Digelar? Simak Jadwalnya di Sini

Agar masyarakat tidak mengalami kebingungan, pemerintah melalui Kemenag menggelar Sidang Isbat untuk memastikan awal Ramadhan dapat diputuskan dengan satu ketetapan nasional.

Hal ini juga menjadi wujud kehadiran negara dalam memberikan kepastian kepada umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

Jadwal dan Tahapan Sidang Isbat Ramadan 2025

Berdasarkan informasi resmi dari Kemenag, Sidang Isbat awal Ramadan 1446 H dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025. Dalam sidang ini, ada tiga tahapan utama yang akan dilakukan untuk menetapkan awal bulan Ramadhan:

Pemaparan Data Astronomis (Hisab)

  • Sebelum sidang dimulai, para ahli astronomi dan tim hisab dari Kemenag akan mempresentasikan data mengenai posisi hilal.
  • Perhitungan ini akan mempertimbangkan berbagai aspek seperti waktu ijtimak (konjungsi bulan dan matahari) serta tinggi hilal di berbagai lokasi di Indonesia.

Verifikasi Rukyatul Hilal

  • Selain menggunakan metode hisab, Kemenag juga akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan langsung terhadap bulan sabit di berbagai titik pemantauan yang telah ditentukan di seluruh Indonesia. Hasil pengamatan ini akan dikompilasi dan dikaji ulang sebelum diputuskan dalam sidang.

Musyawarah dan Pengambilan Keputusan

  • Setelah mendapatkan laporan dari tim pemantau hilal dan ahli astronomi, Kemenag akan menggelar musyawarah dengan para pemuka agama dan perwakilan ormas Islam. Keputusan akhir akan diumumkan langsung oleh Menteri Agama RI melalui konferensi pers yang disiarkan secara nasional.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2025 Tanggal Berapa? Berikut Jadwal Sidang Isbat Kemenag

Data Astronomis dan Prediksi Penampakan Hilal

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Arsad Hidayat, berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak awal Ramadhan 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07.44 WIB.

Berita Terkait
News Update