Selain memperjuangkan hak siswa terkait SNBP, Gubernur Dedi Mulyadi juga menegaskan larangan study tour keluar Jawa Barat dan segala bentuk kegiatan yang membutuhkan biaya tinggi, seperti perpisahan atau wisuda yang memberatkan orang tua siswa.
“Tingginya angka pinjaman online (pinjol) di Jawa Barat, sebagian disebabkan oleh biaya sekolah. Tidak semua orang tua mampu membayar biaya study tour atau kunjungan industri. Jangan sampai orang tua berhutang ke bank emok atau pinjol,” kata dia.
Ia menekankan kegiatan perpisahan atau kelulusan sebaiknya dilaksanakan secara kreatif oleh siswa melalui OSIS, tanpa campur tangan pihak sekolah atau guru. Iuran diperbolehkan asalkan diinisiasi dan dikelola oleh siswa sendiri.
“Tidak perlu mendramatisasi dan berkomentar aneh-aneh,” tegas Dedi.