Selain itu, bantuan beras 10 kg yang seharusnya diberikan pada Januari, Februari, dan Maret 2025, kemungkinan juga akan dicairkan sekaligus pada Maret, sehingga KPM berhak menerima 30 kg beras secara langsung dalam satu waktu.
Perubahan dalam Data Penerima Bansos 2025
Selain percepatan pencairan bansos, terdapat perubahan besar dalam sistem pendataan penerima bantuan sosial pada tahun 2025.
1. Pergantian DTKS dengan DTSEN
Pemerintah akan mengganti sistem pendataan penerima bansos dari DTKS ke DTSEN untuk meningkatkan akurasi data.
Proses ini dapat mempengaruhi daftar penerima bantuan, sehingga sebagian keluarga mungkin mengalami perubahan status sebagai penerima bansos.
2. Penghapusan 30 Persen KPM BPNT pada Tahap Kedua
Berdasarkan kebijakan terbaru, 30% Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT akan dihapus pada tahap kedua tahun 2025.
Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terhadap penerima bansos BPNT agar bantuan tepat sasaran.
3. Penyederhanaan Komponen PKH
Saat ini, PKH diberikan kepada beberapa kelompok penerima manfaat, termasuk ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.
Namun, ada kemungkinan bahwa hanya tiga komponen utama yang akan tetap disalurkan pada tahap berikutnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk memeriksa status penerima bansos secara berkala melalui website resmi Kementerian Sosial agar mengetahui informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Pemilik NIK KTP Ini Tercatat Menerima Dana Bansos PKH 2025, Begini 2 Cara Cek Status KPM
Cara Cek Status Penerima Bansos
Bagi Anda ingin memastikan apakah termasuk dalam daftar penerima bansos seperti PKH atau BPNT tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut.