POSKOTA.CO.ID - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk menyiapkan diri dengan memahami dan mengamalkan niat puasa yang benar.
Niat puasa merupakan bagian penting dari ibadah yang harus dilakukan sebelum fajar menyingsing. Berikut adalah doa niat puasa Ramadan yang benar sesuai dengan ajaran Islam:
Teks Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أَصُومَ غَدًا لِشَهْرِ رَمَضَانَ مُفْتَرِضًا لِلَّهِ تَعَالَىَ
Latin:
Nawaitu shauma ghodin li syahri ramadhana muftaridhan lillahi ta'ala
Terjemahan:
"Aku berniat untuk berpuasa esok hari di bulan Ramadan karena Allah Ta'ala."
Pentingnya Niat dalam Berpuasa
Dalam Islam, niat memiliki peran penting dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ النِّيَّةَ قَبْلَ الفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
"Barang siapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka puasanya tidak sah." (HR. An-Nasa'i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani)
Niat puasa harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar, karena niat merupakan pembeda antara ibadah dan kebiasaan sehari-hari. Tanpa niat, seseorang tidak akan mendapatkan pahala dari puasanya.
Keutamaan Puasa Ramadan
Puasa Ramadan memiliki berbagai keutamaan yang dijelaskan dalam banyak hadits, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa yang telah lalu
Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
- Menjadi perisai dari api neraka
Rasulullah ﷺ bersabda: "Puasa adalah perisai, selama seseorang tidak merusaknya dengan kebohongan atau perbuatan dosa." (HR. An-Nasa'i)
- Dibukanya pintu surga Ar-Rayyan
Rasulullah ﷺ bersabda: "Di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan, yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari & Muslim).
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah?
Niat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah puasa Ramadan. Dengan memahami dan mengamalkan niat dengan benar, seseorang dapat memastikan bahwa ibadah puasanya diterima oleh Allah.
Selain itu, puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan di dunia dan akhirat. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Amin.