.jpg)
POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus mengupayakan optimalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) guna meringankan beban masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Pada Februari dan Maret 2025, berbagai program bansos, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), direncanakan mengalami percepatan pencairan.
Namun, di tengah kabar gembira ini, terdapat juga perubahan kebijakan yang perlu diperhatikan oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Percepatan Penyaluran Saldo Dana Bansos PKH Tahap Kedua
Dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, memasuki periode yang biasanya diwarnai dengan lonjakan kebutuhan pokok, pemerintah telah menginstruksikan percepatan pencairan saldo dana bansos PKH tahap kedua.
Pada awalnya, pencairan untuk periode April, Mei, dan Juni 2025 dijadwalkan akan berlangsung secara bertahap. Namun, agar bantuan dapat segera dirasakan menjelang Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, pencairan PKH tahap kedua dipercepat sehingga ditargetkan cair pada pertengahan Maret 2025.
Langkah ini diambil untuk membantu para penerima manfaat dari bansos PKH untuk bisa mengantisipasi kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok selama Ramadhan.
Seiring dengan masuknya bulan Ramadhan, harga bahan pangan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, percepatan pencairan PKH dan bantuan sosial lainnya sangat krusial agar dana yang diterima dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci tersebut.
Selain PKH, bantuan seperti BLT BBM dan bantuan sosial beras juga dipersiapkan, meskipun pengumuman resmi terkait mekanisme BLT BBM dari pemerintah belum sepenuhnya dirilis.
Baca Juga: Cara Mengecek NIK KTP yang Terdaftar sebagai KPM Penerima Bansos
.jpg)
.jpg)
.jpg)
