7 Tradisi Unik Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Indonesia

Rabu 26 Feb 2025, 12:43 WIB
Tradisi unik di Indonesia, seperti meugang Aceh dan munggahan di Jawa Barat, menyambut bulan suci Ramadhan dengan kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam. (Sumber: Instagram/@greenforestbandung)

Tradisi unik di Indonesia, seperti meugang Aceh dan munggahan di Jawa Barat, menyambut bulan suci Ramadhan dengan kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam. (Sumber: Instagram/@greenforestbandung)

Tradisi tersebut berakar dari perayaan naiknya Sultan ke tahta kerajaan sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan.

5. Nyadran di Jawa

Nyadran adalah tradisi ziarah ke makam leluhur yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama menjelang Ramadhan.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Walisongo dan menggabungkan ajaran Islam dengan tradisi Hindu-Buddha.

Dalam nyadran, masyarakat membaca Al-Qur'an, tahlil, dan doa untuk mendoakan arwah para leluhur.

Baca Juga: Jadwal Libur Awal Puasa Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah Mulai 27 Februari

Meskipun berasal dari tradisi Hindu-Buddha, kegiatan ini tetap relevan dengan ajaran Islam karena difokuskan pada doa dan tahlil.

6. Nyorog di Betawi

Di Jakarta, khususnya bagi masyarakat Betawi, ada tradisi Nyorog yang dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga.

Biasanya, tradisi ini dilakukan dengan membagikan bingkisan berisi bahan makanan khas Betawi, seperti daging, ikan, dan makanan lainnya.

Bingkisan tersebut dimasukkan ke dalam rantang dan dibagikan ke sanak saudara atau tetangga sebagai ajang berbagi kebahagiaan menjelang Ramadhan.

7. Munggahan di Jawa Barat

Munggahan adalah tradisi masyarakat Jawa Barat yang dilakukan sehari sebelum Ramadhan.

Dalam tradisi ini, keluarga dan tetangga berkumpul untuk makan bersama, saling bermaaf-maafan, dan berdoa bersama.

Beberapa masyarakat juga mengunjungi makam keluarga atau tempat wisata.

Berita Terkait
News Update