Pasutri Tewas Diduga Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi Dikenal Jarang Bergaul

Selasa 25 Feb 2025, 17:36 WIB
Seorang warga menunjukkan kontrakan C8 yang ditempati oleh korban YM dan DS di Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Selasa, 25 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

Seorang warga menunjukkan kontrakan C8 yang ditempati oleh korban YM dan DS di Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Selasa, 25 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tetangga korban menilai pasangan suami istri (Pasutri) yang tewas diduga bunuh diri di kontrakannya memiliki sosok yang pendiam.

"Termasuk pendiam sih korban YM ini, jarang aktivitas (ngobrol) sama tetangga yah," kata tetangga korban, Novita 25 tahun di Cikarang Utara, Selasa, 25 Februari 2025.

Menurutnya, YM 36 tahun, lebih memilih untuk langsung masuk ke dalam kontrakannya saat ia pulang bekerja.

"Biasanya kalau pulang kerja masuk ke kontrakan, kalau berangkat langsung jalan lagi," ujarnya.

Selain YM, istrinya, DS, 30 tahun, juga jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar. Novita mengatakan, bahwa DS terkadang berkunjung ke kontrakan suaminya itu.

"Cuma kalau lihat tuh istrinya ittu sekilas doang, biasanya kalau datang kesini setelah itu dianterin pulang sama suaminya," ucap dia.

Baca Juga: Pasutri Diduga Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi Sempat Cekcok, Begini Kesaksian Tetangga

Informasi yang ia dapat, YM merupakan pegawai toko roti. YM telah menempati kontrakan sejak September 2023.

Pasutri muda itu telah dikarunia seorang anak perempuan berusia dua tahun.

"Anaknya cewek masih balita dua tahun," katanya.

YM merupakan warga asal Kampung Sukamantri, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

Berita Terkait
News Update