"Untukmotif sebenarnya memang dari hasil pemeriksaan beberapa saksi di TKP, beberapa hari yang lalu YM dan DS sempat terjadi cekcok," ujar Mustofa.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif penyebab keduanya tewas di kontrakan itu.
"Sementara kami dalami apakah kaitannya dengan apapun yang sifatnya masih didalami," kata dia.
Adapun jenazah pasutri tersebut ditemukan di kontrakan di Kampung Jati, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa pagi, 25 Februari 2025.
YM ditemukan tewas tergantung dengan tali di ruang kamar mandi. Sedangkan istrinya DS ditemukan tewas terbaring tertutup kain selimut di tempat tidurnya.
Baca Juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Kontrakan Bekasi, Diduga Bunuh Diri
Kontak Bantuan
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu.
Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.
Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.