GARUT, POSKOTA.CO.ID – Pasca insiden, polisi memasang garis polisi di kolam renang salah satu wahana taman air di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Seperti diketahui bahwa pada Minggu, 23 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, seorang bocah inisial BN (6) meninggal dunia usai tangannya tersangkut dan tenggelam di saluran pembuangan air kolam.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyampaikan bahwa kolam renang di Hotel ANB Garut ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Longsor Menimpa Rumah Sekaligus Bengkel, 1 Warga di Bungbulang Garut Meninggal Dunia
Pembukaan kembali tempat wisata tersebut akan dipertimbangkan setelah proses penyelidikan selesai dan standar keamanan dinyatakan memenuhi syarat.
Selain itu, akan dilakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah sebuah video rekaman detik-detik BG di evakuasi seusai kejadian diduga tangannya tersangkut.
Baca Juga: Longsor di Garut Akibatkan Satu Orang Meninggal, Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban
Sampai saat ini, kejadian tersebut jadi viral di media sosial Instagram, TikTok, hingga X.
Banyak netizen yang mengomentari kejadian tersebut. Selain itu, banyak pula video amatir dari pengunjung lain yang merekam kejadian.
Atas insiden itu, Plt Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin mengatakan bahwa hal itu bermula saat korban tengah bermain di dalam kolam renang dengan kedalaman 1 meter.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun di Garut Tewas usai Tangannya Tersangkut di Saluran Pembuangan Air Kolam
"Awalnya korban main perosotan kemudian meluncur ke dalam kolam sedalam satu meter," kata Aep dalam keterangannya yang dikutip Poskota pada Senin, 24 Februari 2025.
Aep mengungkapkan dari keterangan saksi dikatakan bahwa BG cukup lama tidak muncul ke permukaan seusai bermain seluncuran, ternyata saat disadari, tangan BF tersangkut di saluran air.
Baca Juga: Tragis! Bocah di Garut Tenggelam di Kolam Renang, Tangan Tersangkut Saluran Air
Korban yang diduga tersangkut itu sempat ditolong oleh sejumlah orang. Namun karena kondisi yang sulit untuk diangkat, kemudian BG tidak bisa bernapas di dalam air hingga akhirnya BG meninggal dunia.