NIK e-KTP Milik Anda Tertulis Lolos sebagai Penerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 Subsidi BPNT Tahap 1, Cair ke Rekening KKS

Selasa 25 Feb 2025, 17:03 WIB
Ilustrasi pencairan saldo dana bansos BPNT 2025. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

Ilustrasi pencairan saldo dana bansos BPNT 2025. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan sosial (bansos) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025 tahap 1, masih terus dilakukan secara bertahap kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos), telah mencairan saldo dana bansos BPNT tahap pertama sejak 14 Februari 2025.

Setiap KPM menerima saldo sebesar Rp600.000 yang dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.

Jika Anda termasuk dalam penerima manfaat, segera cek saldo rekening KKS Anda melalui ATM, mobile banking, atau datang langsung ke bank penyalur.

Informasi tersebut dikonfirmasi dari kanal YouTube Dunia Bansos, yang melaporkan bahwa pencairan bantuan sudah mulai berjalan dan akan terus dilakukan secara bertahap.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat sesuai dengan data yang tercatat dalam sistem Kementerian Sosial.

Baca Juga: NIK KTP dan KK KPM Menerima Saldo Dana Bansos PKH atau BPNT Hari Ini yang Cair Melalui Bank Himbara atau Pos Indonesia? Cek Selengkapnya!

Proses pencairan saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT tahap 1 tahun 2025 ini dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah bekerja sama dengan beberapa bank himbara, seperti BNI, BRI, BSI, dan Mandiri

Selain itu, pastikan juga untuk mengecek status penerima melalui cekbansos.kemensos.go.id agar tidak ketinggalan informasi pencairan.

Bagi yang belum menerima, harap bersabar karena pencairan dilakukan secara bertahap. Pastikan Anda terus memantau informasi terbaru dari pemerintah maupun kanal resmi lainnya agar tidak terlewatkan.

Jadwal dan Mekanisme Pencairan Dana Bansos BPNT

Pencairan BPNT tahap 1 tahun 2025 telah dimulai sejak 14 Februari 2025, dan dilakukan secara bertahap agar distribusi berjalan lancar.

Berita Terkait
News Update