POSKOTA.CO.ID - Ajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tapi selalu ditolak? Jangan buru-buru kecewa! Banyak calon debitur mengalami hal serupa tanpa tahu alasan pastinya. Padahal, ada sejumlah faktor yang membuat pengajuan pinjaman Anda tak kunjung disetujui.
Mulai dari sistem penilaian kredit hingga kondisi finansial pribadi, semuanya punya peran besar.
Yuk, cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya agar peluang mendapatkan pinjaman semakin besar!
Kenapa Pengajuan KUR BRI Sering Ditolak?
Baca Juga: Perbedaan KUR di BRI, BNI, Mandiri, dan BTN 2025: Syarat, Suku Bunga dan Tabel Pinjaman
Sistem perbankan saat ini menggunakan teknologi canggih untuk menilai kelayakan peminjam.
Salah satunya adalah sistem Credit Risk Scoring (CRS) yang diterapkan BRI melalui aplikasi Brispot.
CRS ini bertugas menganalisis profil keuangan calon debitur dan menilai seberapa besar risikonya. Jika skor CRS rendah, maka peluang mendapatkan pinjaman pun ikut mengecil.
Penyebab KUR BRI Ditolak Bank
Nah, supaya tidak terus-menerus ditolak, berikut beberapa faktor utama yang mempengaruhi keputusan bank dalam menyetujui atau menolak pengajuan KUR.
1. Kapasitas Pembayaran Tidak Memadai
Salah satu alasan terbesar pengajuan KUR ditolak adalah rasio Repayment Capacity (RPC) yang tidak sesuai.
Idealnya, kemampuan membayar angsuran harus berada di kisaran 65-70% dari penghasilan bersih. Jika lebih tinggi dari itu, bank akan menganggap Anda berisiko gagal bayar.
2. Agunan Tidak Sesuai
Meskipun KUR sebagian besar tidak memerlukan jaminan, beberapa jenis pinjaman seperti Kupedes masih mempertimbangkan nilai agunan.