Solusi:
- Pastikan usaha Anda sudah berjalan minimal 6 bulan sebelum mengajukan KUR.
- Siapkan bukti transaksi usaha seperti rekening koran, nota pembelian bahan baku, atau laporan penjualan.
- Gunakan rekening BRI untuk transaksi agar lebih mudah diverifikasi oleh pihak bank.
Baca Juga: Mudah Banget! Begini Cara dan Syarat Pengajuan KUR Mandiri 2025, Kenapa Pengajuan Bisa Ditolak?
Jumlah Pinjaman Melebihi Kemampuan Bayar
Bank akan menilai kemampuan bayar berdasarkan omzet dan penghasilan usaha. Jika jumlah pinjaman terlalu besar dibandingkan dengan pemasukan, pengajuan bisa ditolak.
Solusi:
- Ajukan pinjaman dalam jumlah yang realistis sesuai dengan omzet usaha.
- Siapkan laporan keuangan sederhana untuk menunjukkan arus kas usaha Anda.
- Tunjukkan kemampuan membayar cicilan dengan data transaksi usaha yang stabil.
Memiliki Pinjaman Produktif di Bank Lain
KUR BRI diperuntukkan bagi usaha yang belum mendapatkan kredit produktif dari bank lain. Jika Anda sudah memiliki pinjaman modal kerja atau investasi di bank lain, pengajuan bisa tertolak.
Solusi:
- Jika memiliki pinjaman produktif lain, lunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan KUR BRI.
- Coba ajukan KUR di bank lain yang masih memiliki kuota untuk program tersebut.
Baca Juga: Tanpa Ribet! Begini Cara Bayar KUR BRI 2025 dan Tagihan Lainnya via BRImo
Jatah Penerimaan KUR Sudah Habis
Tiap debitur memiliki batasan maksimal dalam penerimaan KUR. Jika Anda sudah pernah mendapatkan KUR sebelumnya dan telah mencapai batas yang ditentukan, pengajuan baru bisa ditolak.
Solusi:
- Jika batas maksimal sudah tercapai, Anda bisa mencoba mengajukan pinjaman dengan nama pasangan atau keluarga yang memiliki usaha.
- Pertimbangkan skema pinjaman lain yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Baca Juga: Proses Pengajuan KUR Mandiri 2025, Syarat Mudah dan Pinjaman Besar hingga Rp100 Juta
Tips Tambahan agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
Selain menghindari penyebab di atas, berikut beberapa tips tambahan agar peluang mendapatkan KUR BRI semakin besar:
- Perbarui Data Usaha: Pastikan semua informasi usaha Anda sesuai dengan data di instansi terkait dan sistem perbankan.
- Gunakan Transaksi Digital: Jika usaha berbasis online, tunjukkan bukti transaksi digital seperti mutasi rekening atau laporan penjualan marketplace.
- Ikuti Pelatihan Usaha: Bank lebih percaya pada pemilik usaha yang aktif mengembangkan bisnisnya, misalnya dengan mengikuti pelatihan atau seminar yang berkaitan dengan usaha.
- Gunakan Rekening BRI: Melakukan transaksi bisnis melalui rekening BRI bisa meningkatkan kepercayaan bank terhadap usaha Anda.