Harga Bitcoin Anjlok! Sentuh Level di Bawah 100.000 Dollar Akibat Peretasan Bybit

Selasa 25 Feb 2025, 14:13 WIB
Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari peretasan platform perdagangan hingga kondisi ekonomi global. (Sumber: Pinterest)

Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari peretasan platform perdagangan hingga kondisi ekonomi global. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Bitcoin, sebagai mata uang kripto terkemuka, seringkali mengalami fluktuasi harga yang signifikan.

Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari peretasan platform perdagangan hingga kondisi ekonomi global.

Memahami faktor-faktor ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak dalam bertransaksi dengan Bitcoin.

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh ke 92.000 Dollar Hari Ini 25 Februari 2025, Akankah BTC Bangkit atau Terus Merosot?

Peretasan Platform Perdagangan Kripto

Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin adalah peretasan pada platform perdagangan kripto.

Misalnya, peretasan besar-besaran yang terjadi pada platform Bybit, di mana sekitar $1,5 miliar dalam bentuk Ethereum dicuri, telah mengguncang kepercayaan investor dan menyebabkan penurunan harga Bitcoin.

Meskipun aset yang dicuri adalah Ethereum, dampaknya dirasakan di seluruh pasar kripto, termasuk Bitcoin.

Kondisi Ekonomi Global dan Kebijakan Pemerintah

Kondisi ekonomi global dan kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting dalam pergerakan harga Bitcoin.

Ketidakpastian geopolitik, kekhawatiran ekonomi, dan perubahan kebijakan yang tidak terduga dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Sebagai contoh, sejak pelantikan Presiden AS pada Januari 2025, Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 13%, dari $106.000 menjadi $92.000, yang disebabkan oleh kekhawatiran geopolitik dan ekonomi.

Volatilitas Pasar dan Sentimen Investor

Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Pergerakan harga yang tajam seringkali dipicu oleh perubahan sentimen investor, baik itu optimisme berlebihan atau ketakutan mendalam.

Analis pasar mencatat bahwa Bitcoin dapat mengalami penurunan lebih lanjut menuju kisaran $70.000 hingga $80.000 dalam beberapa minggu mendatang, mencerminkan ketidakpastian dan volatilitas yang ada di pasar.

Pentingnya Memantau Sumber Informasi Terpercaya

Dengan fluktuasi harga yang signifikan, penting bagi investor untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber-sumber yang terpercaya sebelum melakukan transaksi.

Perbedaan harga antar platform dapat mencapai puluhan juta rupiah, sehingga verifikasi informasi menjadi kunci dalam pengambilan keputusan investasi.

Baca Juga: Saldo DANA Gratis Rp125.000 Bisa Masuk Dompet Elektronik dengan 3 Cara Mudah Ini, Simak Informasinya

Strategi Menghadapi Fluktuasi Harga Bitcoin

Menghadapi fluktuasi harga Bitcoin memerlukan strategi dan pemahaman yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu investor:

  • Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua aset dalam satu jenis investasi. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko.
  • Tetapkan Tujuan Investasi: Tentukan apakah investasi Anda bersifat jangka pendek atau panjang, dan sesuaikan strategi Anda dengan tujuan tersebut.
  • Tetap Tenang dan Hindari Keputusan Emosional: Fluktuasi harga dapat memicu emosi. Penting untuk tetap tenang dan tidak membuat keputusan berdasarkan ketakutan atau keserakahan.
  • Edukasi Diri: Selalu tingkatkan pengetahuan Anda tentang pasar kripto dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Fluktuasi harga Bitcoin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peretasan platform perdagangan, kondisi ekonomi global, dan sentimen investor.

Dengan memahami faktor-faktor ini dan menerapkan strategi investasi yang bijak, investor dapat menghadapi volatilitas pasar dengan lebih percaya diri dan membuat keputusan yang lebih informasi.

Berita Terkait
News Update