Ia menekankan bahwa fokus utama yang ingin dibangun dalam pendidikan adalah pembentukan karakter siswa yang baik dan kuat, yang bisa tercapai melalui kegiatan yang lebih relevan dengan kebutuhan mereka.
Kegiatan Wisuda TK-SMP Perlu Dievaluasi
Dikesempatan sebelumnya, Dedi Mulyadi menyampaikan pendapatnya mengenai perlunya evaluasi terhadap kegiatan wisuda di jenjang TK hingga SMP.
Menurutnya, masih ada banyak kegiatan wisuda yang tidak sesuai dengan usia dan perkembangan anak, bahkan beberapa di antaranya disertai acara-acara yang tidak relevan.
"Masih ada kegiatan TK-TK yang tidak ada relevansinya dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, kegiatannya menjadi aneh-aneh," ungkap Dedi pada 24 Februari 2025 melalui akun Instagram-nya.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap pertanyaan warganet yang bertanya mengenai kegiatan wisuda TK yang seperti acara nikahan.
Dedi menjelaskan bahwa wisuda di tingkat TK dan SD kurang relevan untuk usia anak-anak.
Ia menganggap bahwa membuat acara wisuda untuk tingkat pendidikan tersebut justru tidak memberikan manfaat yang maksimal, bahkan bisa mengarah pada kesan yang berlebihan.
Ia pun mengungkapkan niatnya untuk mengajak para Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat untuk berdiskusi dan berkomitmen bersama dalam mengevaluasi dan membenahi kegiatan-kegiatan tersebut.